Selasa, 23 April 2013

Bantaeng yang MengAku


Kekasih, malam ini kita lepaskan rindu yang masih melamat


Sempurna kau dan aku dalam kesakralan suci


Tentang rindu yang akan


Biarkan sajalah dulu


Jalannya suatu saat


Kekasih, bila kelak kita berbulan madu


Beri ijin untuk membawamu berkeliling Bantaeng


Kan kubelai rambutmu pada naungan sakura Jepang di tanah Lanynying


Bunga-bunganya kupastikan akan gugur sebab mencemburui kita


Sedang ombak di Pantai Marina akan mengibarat kasih


Bergulung tanpa lelah seakan-akan


Lalu di air terjun Bissappu, kau akan saksikan


Pasrah kujatuhkan cinta pada danau hatimu


Kekasih, Bantaeng mengibarat aku kepadamu


Selalu menghijau


Sebab kuning adalah puncak hidup


Setelahnya


Mati


Kekasih


kiallea pammajiki, taku sareaki racung


kiallea pammajiki, taku sareaki racung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalo berkunjung ke sini, jangan lupa tinggalkan jejak ya :)